Pemprov Jabar Waspadai Peningkatan Kasus Penyakit DBD

Jumat, 22 Maret 2024 – 15:00 WIB
Pemprov Jabar Waspadai Peningkatan Kasus Penyakit DBD - JPNN.com Jabar
Ilustrasi pasien penderita demam berdarah dengue (DBD). Foto: ilustrasi/ Antara/Kornelis Kaha

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat terus mengalami peningkatan di awal tahun 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta semua pihak untuk waspada, dan bersiap atas lonjakan kasus DBD hingga April mendatang.

Data terbaru Dinas Kesehatan, kasus DBD hingga tanggal 20 Maret 2024 sudah di angka 11.058 dengan angka kematian sebanyak 96 orang.

Menanggapi kasus DBD yang terus melonjak di Jabar, Bey mengaku telah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menyediakan obat dan menambah stok infus di Puskesmas bagi pasien DBD.

”Iya DBD Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi 3M dan kami minta ke puskesmas, ada (sediakan) obat DBD dan infus untuk ditambah,” kata Bey, Jumat (22/3).

Ia juga mengingatkan kepada orang tua untuk melakukan langkah cepat jika melihat gejala DBD pada anak.

Menurutnya, jika anak mengalami demam lebih dari satu hari, orang tua haruss segera membawa anak ke puskesmas.

”Agar anak demam langsung dibawa ke puskesmas karena ada alat pendeteksi DBD di tiap puskesmas. Kita harus siap sedia dan kalau anak demam lebih dari satu hari bawa ke puskesmas agar dicek khusus DBD itu,” terangnya. (mcr27/jpnn)

Begini reaksi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin soal meningkatnya kasus DBD di awal tahun 2024.

Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News