Aa Gym Keluhkan Keberadaan Minimarket di Area Ponpes Daarut Tauhid Bandung
"Ini kan pesantren, di sini gimana campur laki perempuan," tanya dia.
"Hei, di pesantren gini kan gak enak atuh. Dihargai pesantrennya yah ade ade kan udah larut malam ini," ucap Aa Gym yang terdengar sedih.
Aa Gym merasa sedih lantaran keberadaan minimarket tersebut. Ia menilai aktivitas nongkrong pemuda dan pemudi hingga larut malam tidak memberikan contoh baik kepada para santri.
"Ya saudara-saudara sekalian ini lingkungan pesantren tapi sekarang jadi begini keadaannya sangat sedih semuanya hening tapi setelah ada Circle K itu menjadi sangat larut malam, merokok begini keadaannya jadi contoh yang tidak baik bagi para santri," kata dia.
Ia pun meminta kepada warganet yang bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut. Bahkan, Aa Gym menyebut sejumlah nama seperti Wali Kota Bandung, aparat kepolisian agar bisa turun tangan.
Sebab, ia merasa tidak pernah dimintai izin adanya minimarket tersebut.
"Ada yang bisa bantukan siapa ya? Pak wali kota atau siapa pak polisi aparat kami tidak pernah dimintai izin untuk adanya kegiatan ini mudah-mudahan ada yang bisa bantu saya merasa tidak tenang tidak nyaman melihat suasana seperti ini," tutur dia.
Ia mengaku belum mengetahui solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Dai kondang Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym mengeluhkan keberadaan minimarket yang berada di sekitar ponpes Daarut Tauhid Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News