Ini Fakta Menarik Belati di Puncak Gunung Manik Bandung Barat

Rabu, 16 Maret 2022 – 09:50 WIB
Ini Fakta Menarik Belati di Puncak Gunung Manik Bandung Barat - JPNN.com Jabar
Belati atau sangkur di puncak gunung Manik tebing 48, Citatah, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com)

Menurut Asep, mitos yang berkembang adalah belati itu keluar secara alamiah dari celah batu di atas bukit Manik. Pasalnya, kemunculan belati menancap di bukit berbarengan dengan tragedy tsunami di Banda Aceh di tahun 2004.

“Sering dikaitkan dengan mitos. Jadi tahun 2004 terjadi tsunami di Aceh dan di Bandung Barat terjadi gempa yang lebih dahsyat dari tsunami Aceh yang menyebabkan keluarnya sangkur dari celah batu,” ujarnya.

Padahal, di tahun 2004 tak ada kejadian gempa bumi yang dimaksud mitos tersebut. Asep yang sudah lama menjadi penduduk setempat dan mengetahui cikal bakal belati itu, setiap harinya memberikan informasi yang sebenarnya kepada pengunjung.

“Tiga bulan pertama berdirinya sangkur, banyak didatangi tamu karena penasaran mau lihat belati itu dan tanya kebenarannya,” tuturnya.

Asep menerangkan, mitos tersebut berkembang seiring dengan wilayah gunung Manik yang memang kental dengan cerita mistis.

Sekitar 50 meter dari tempat belati menancap itu ada makam yang dikeramatkan penduduk setempat. Makam tersebut milik leluhur Raden Rangga Manik. Asep menceritakan, Raden Rangga Manik bertapa di gunung itu dan kemudian menghilang.

Sebelum menjalankan pertapaannya, Rangga Manik memberi wasiat agar tempat bertapanya kelak dikeramatkan.

“Di gunung Manik ada sesuatu yang dikeramatkan, jadi ada makam yang dikeramatkan sehingga aura mistis sangkur ini auranya sangat tinggi,” katanya.

Belati menancap di puncak gunung Manik belakangan tengah viral di masyarakat. Berikut penjelasannya.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News