Mengenal Lebih Dekat Gangguan Imunologi dan Alergi Bersama Dokter Spesialis Eka Hospital Cibubur
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi Imunologi Eka Hospital Cibubur, dr. Yovita Mulyakusuma, M.Sc, Sp.PD-KAI, FINASIM memberikan edukasi kepada masyarakat soal alergi dan gangguan imunologi.
Yovita menjelaskan alergi adalah respons tubuh yang berlebihan terhadap zat asing yang sebenarnya tidak berbahaya.
Zat-zat ini disebut alergen dan bisa berupa serbuk sari, bulu hewan, jenis makanan tertentu, obat-obatan, atau bahan kimia.
Baca Juga:
"Ketika seseorang yang alergi mengalami paparan dengan alergen tertentu, sistem kekebalan tubuhnya akan bereaksi secara berlebihan, dan timbul gejala seperti pilek, bersin-bersin, sesak napas, ruam kulit, bahkan reaksi anafilaksis yang mengancam jiwa," katanya, Rabu (21/2).
Sementara untuk imunologi adalah studi tentang sistem kekebalan tubuh dan merupakan cabang yang sangat penting dari ilmu kedokteran.
"Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk melindungi kita dari infeksi melalui berbagai lini pertahanan," ujarnya.
Yovita mengatakan gangguan imunologi melibatkan disfungsi dalam sistem kekebalan tubuh.
Kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara berlebihan dan keliru mengenali sel tubuhnya sendiri yang sehat sebagai za tasing, sehingga menyerang sel tubuhnya sendiri, disebut autoimun.
Mengenal lebih dekat soal soal alergi dan gangguan imunologi bersama Dokter Spesialis Eka Hospital Cibubur, dr. Yovita Mulyakusuma, M.Sc, Sp.PD-KAI, FINASIM
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News