Skor PPH Naik, Badan Pangan Nasional Optimistis Jumlah Daerah Kerawanan Pangan Berkurang

Jumat, 16 Februari 2024 – 14:00 WIB
Skor PPH Naik, Badan Pangan Nasional Optimistis Jumlah Daerah Kerawanan Pangan Berkurang - JPNN.com Jabar
Plt. Sekretaris Utama NFA Sarwo Edhy dalam Launching skor PPH dan Pemberian Apresiasi Kedeputian Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Tahun 2024 di Kota Bandung, Kamis (15/2) malam. Foto: Dokumentasi Badan Pangan Nasional

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional tidak hanya berhenti pada ketersediaan dan stabilitas pangan. Namun, harus berdampak pada peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat.

Peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat ini diukur dengan indikator skor Pola Pangan Harapan (PPH).

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa keragaman konsumsi pangan merupakan salah satu entry point untuk memantapkan ketahanan pangan nasional.

"Keragaman konsumsi pangan merupakan aspek penting dalam proses membangun ketahanan pangan yang kokoh, mandiri, dan berdaulat. Karena itu skor PPH sebagai sebuah tolok ukur dalam melihat situasi konsumsi pangan menjadi penting,” kata Arief.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Utama NFA Sarwo Edhy dalam Launching skor PPH dan Pemberian Apresiasi Kedeputian Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Tahun 2024 di Bandung mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2023, pemerintah melalui NFA telah melakukan upaya maksimal guna mencapai target skor PPH Nasional sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2023.

“Skor PPH Tahun 2023 sebesar 94,1 berhasil melampaui target yaitu sebesar 94. Capaian ini lebih tinggi dari skor PPH tahun sebelumnya (2022) yang tercatat di angka 92,9. Ini salah satu bukti konkrit komitmen NFA dalam mendorong pola konsumsi masyarakat Indonesia menuju pola konsumsi yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA),” ucap Sarwo di Bandung, Kamis (15/2) malam.

Sarwo menjelaskan, pihaknya terus memastikan masyarakat memiliki akses pangan yang cukup merata, dan terjangkau melalui berbagai upaya.

“Tujuan akhir yang ingin dicapai adalah setiap individu mampu memperoleh pangan yang cukup, beragam, bergizi seimbang dan aman sehingga dapat hidup sehat, aktif, dan produktif,” ucap dia.

Skor PPH atau Pola Pangan Harapan di Indonesia naik dari 92,9 menjadi 94,1. Bapanas optimistis jumlah daerah dengan kerawanan pangan di Indonesia bisa berkurang
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News