Presiden Jokowi Ingin Ubah Kesan Kumuh dan Sarang Preman di Terminal Leuwipanjang
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan langsung Terminal Leuwipanjang di Kota Bandung, Sabtu (3/2). Di saat bersamaan, Presiden juga meresmikan terminal Banjar di Kota Banjar secara daring.
Jokowi mengatakan, revitalisasi dilakukan untuk menghilangkan kesan kumuh dan menjadi sarang premanisme di terminal bus.
"Terminal Bus selalu dari dulu dikesankan dan kenyataannya yang ada di lapangan kumuh, tidak rapih, kotor banyak premannya. Itu presepsi," kata Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menuturkan, pembangunan Terminal Leuwipanjang menghabiskan anggaran Rp 70 Miliar dengan hasil cukup memuaskan.
"Hari ini terminal Leuwipanjang Kota Bandung dibangun menghabiskan anggaran Rp 70 miliar, keren banget," kata Jokowi.
Kata Jokowi, revitalisasi bisa memiliki efek domino yang baik untuk meningkatkan minat masyarakat akan penggunaaan kendaraan umum.
Pasalnya, banyaknya penggunaan kendaraan pribadi dinilai menjadi salah satu penyebab kemacetan di Kota Bandung.
Dia mencontohkan, kerugian akibat kemacetan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya mencapai Rp 100 triliun dalam setahun.
Revitalisasi diyakini mampu menghilangkan kesan kumuh dan sarang premanisme di Terminal Leuwipanjang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News