55 Warga Terjangkit DBD, Dinkes Depok Fokus Putus Rantai Penyebarannya

jabar.jpnn.com, DEPOK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mencatat ada 55 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) per 25 Januari 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan pihaknya melakukan sejumlah langkah antisipatif dalam menghadapi penyakit DBD.
Seperti mengingatkan kembali kepada lintas sektor (linsek), fasilitas kesehatan dan masyarakat terkait upaya pencegahan dan pengendalian DBD di Kota Depok.
"Kami terus berupaya untuk mengantisipasi penyakit DBD agar kasusnya tindak meningkat," ucapnya, Selasa (30/1).
Mary juga mengingatkan kepada para kader melalui puskesmas setempat untuk lebih aktif, seperti meningkatkan Pemantauan Jentik Berkala (PJB) dan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantaik (G1R1Ji).
Selain itu pihaknya juga mengajak masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, yakni dengan menguras tempat yang sering dijadikan penampungan air seperti bak mandi, ember air.
"Kemudian, dengan menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum, kendi atau toren air," ujarnya.
Selanjutnya, dengan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
Sebanyak 55 warga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD), begini cara Dinkes Depok mengatasinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News