55 Warga Terjangkit DBD, Dinkes Depok Fokus Putus Rantai Penyebarannya

Selasa, 30 Januari 2024 – 19:30 WIB
55 Warga Terjangkit DBD, Dinkes Depok Fokus Putus Rantai Penyebarannya - JPNN.com Jabar
Ilustrasi petugas melakukan pengasapan (fogging) untuk mengantisipasi demam berdarah dengue (DBD). Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi

Dia menuturkan yang dimaksud dengan plus adalah segala bentuk pencegahan lainnya.

“Seperti dengan menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan kelambu saat tidur, serta menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam rumah,” terangnya.

Untuk melakukan pemeriksaan jentik berkala (PJB), larvasidasi di wilayah masing-masing dengan pelaksanaan foging fokus pada wilayah yang ditemukan kasus DBD.

“Prinsipnya, pencegahan kasus DBD ini dengan memberantas nyamuk Aedes Aegypti sebagai vektor virus Dengue," jelasnya. 

Mary juga mengajak masyarakat untuk terus mengaktifkan Kampung Bersih Bebas Jentik (Kampung Berbatik) pada setiap RW, dengan melakukan upaya intervensi G1R1J1, PSN, Pemasangan Ovitrap sebagai Teknologi Tepat Guna (TTG) dan pencatatan pelaporan secara digital terintegrasi.

“Kampung berbatik juga terus dilakukan di RW lain di Kota Depok agar upaya pencegahan DBD melalui Kampung Berbatik dapat optimal,” kata Mary.

Mary berharap dengan berbagai langkah yang dilakukan dapat meminimalisir kasus DBD di Kota Depok.

“Tentunya juga dengan kontribusi dari masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. Perlu dukungan dan kontribusi dari masyarakat dengan perilaku hidup bersih serta tetap menjaga lingkungan," tandasnya. (mcr19/jpnn)

Sebanyak 55 warga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD), begini cara Dinkes Depok mengatasinya.

Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News