Perjalanan Tanpa Tes PCR, Ridwan Kamil: Ini Bagian Skenario
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyambut baik, peniadaan hasil tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan domestik. Kebijakan ini berlaku untuk penerbangan dan kereta api.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, perjalanan tanpa hasil tes Covid-19 merupakan bagian skenario pandemi menuju endemi.
“Ini terjadi melihat tren (kasus Covid-19) yang menurun dan tidak ada varian baru. Covid ini sudah seperti flu, akan selalu ada tetapi jumlahnya tidak masif,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Jumat (11/3).
Menurutnya, bila melihat tren kasus Covid-19 kini mulai banyak masyarakat yang terinfeksi corona. Namun, hal itu sejalan dengan angka kesembuhannya yang juga tinggi. Selain itu, vaksinasi Covid-19 pun terus digenjot dan sudah mendekati 100 persen.
“Maka dari itu hidup normal sedang ditata. Pertama, perjalanan semakin dibolehkan, kedua, PCR tidak perlu lagi dengan vaksinasi sudah mendekati 100%,” tuturnya.
Selain pelaku perjalanan domestik, relaksasi juga diberikan pada sektor olahraga. Salah satunya ialah mengizinkan hadirnya penonton dalam sebuah pertandingan olahraga. Syaratnya pengunjung stadion harus sudah mendapatkan vaksin ketiga atau booster.
“(Nonton bola) karena dempetan jadi harus diperkuat dengan (vaksin) booster,” ujarnya.
Sementara itu, Kota Bandung juga berbenah dengan adanya peniadaan tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan domestik.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyambut baik kebijakan pelaku perjalanan domestik tidak harus menyertakan hasil tes PCR atau antigen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News