Kisruh SBM ITB, Ridwan Kamil: Secara Informal Saya Sudah Melobi Dosen yang Mogok
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kekisruhan yang terjadi di SBM ITB jangan sampai mengorbankan mahasiswa.
Menurutnya, jalur musyawarah bisa diambil sebagai salah satu langkah dalam penyelesaian masalah ini.
“Kedepankan kepentingan mahasiswanya, yang orang tua titipkan jangan diganggu oleh persoalan institusi,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Jumat (11/3).
Diketahui, sekelompok dosen yang tergabung dalam Forum Dosen SBM ITB menyatakan menghentikan pembelajaran bagi mahasiswa, baik daring mau pun luring. Mahasiswa diminta untuk belajar mandiri.
“Tetap asupan ilmu jangan terganggu, jangan ada pemberhentian KBM, bukan hal baik untuk ditiru,” ujarnya.
Ridwan Kamil menilai, ada rutinitas di SBM ITB yang dalam pandangan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah perlu dilakukan sentralisasi.
Alumnus Teknik Arsitektur ITB itu mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil musyawarah yang dilakukan Majelis Wali Amanah (MWA) ITB. Meski dirinya adalah salah satu anggota MWA, Ridwan Kamil memastikan tak akan mengintervensi polemik yang terjadi di ITB.
“Saya masih menunggu hasil musyawarahnya, karena saya hanya satu dari anggota. Biasanya keputusan diambil setelah MWA ini bersama. Ingat gak, dulu kasus Rektor Unpad berjilid-jilid, itu kan enggak bisa ada intervensi dari seorang,” terang pria yang karib disapa Kang Emil itu.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil angkat bicara mengenai kekisruhan yang terjadi di SBM ITB. Katanya sudah ada lobi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News