Dramatis, Kisah Satu Keluarga Terjebak di Rumah Saat Banjir Menerjang Gang Apandi Braga Bandung
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Keluarga Wawan Gunawan menjadi satu dari 400 KK yang terdampak banjir bandang di Gang Apandi, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung pada Kamis (11/1) malam.
Saat keluarga lain berusaha menyelamatkan diri dan dievakuensi ke tempat yang lebih aman, Wawan dan istrinya justru terjebak di dalam rumah.
Mereka terjebak karena air luapan Sungai Cikapundung begitu cepat masuk ke dalam rumahnya. Kondisi Wawan yang mengalami struk ringan membuat pergerakan menjadi terbatas.
Wawan pun menceritakan bagaimana air masuk melalui sela-sela pintu dan jendela rumahnya itu.
Kamis malam, Kota Bandung diguyur hujan deras sejak siang hari. Wawan yang sedang menunaikan salat Ashar, sempat mendengar tetangganya berteriak banjir.
“Istri saya bilang, cai naek (air naik) banjir, kemudian saya beresin salat,” kata Wawan ditemui di pengungsian, Jumat (12/1).
Selesai salat, air sudah masuk melalui sela-sela pintu dan jendela rumah. Wawan dan istrinya Anu Andia (50), tak sempat lari ke luar, karena air langsung masuk begitu cepat.
Saat itu, Wawan hanya tinggal berdua dengan istrinya. Sedangkan, anaknya tengah dalam perjalanan pulang dari kampusnya.
Begini cerita Wawan Gunawan yang sempat terjebak di dalam rumah bersama istrinya saat banjir bandang menerjang Gang Apandi Braga, Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News