BMKG Temukan Sesar Lokal Pemicu Gempa Magnitudo di Sumedang
“Patahan tersebut melewati Kabupaten Sumedang dan disebut sebagai Sesar Sumedang,” kata Dwikorita dalam konferensi pers daring, Senin (8/1).
Dwi menjelaskan, wilayah ini masuk dalam kategori rawan gempa dengan sumber dari tumpukan lempeng Austalia da Lempeng Eurasia.
Adapun, hasil pemetaan ini dipandang perlu untuk diketahui oleh publik dan pemerintah daerah setempat guna menjadikan kewaspadaan dan kesiapan.
“Bukan untuk menimbulkan ketakutan tapi justru untuk menenangkan, sudah tahu Insya Allah apa ancamannya, ada di mana risikonya, seberapa besar, dan bisa segera disiapkan bagaimana langkah mitigasi untuk mengurangi resiko tersebut,” jelasnya.
Musababnya, ketika gempa terjadi di Sumedang mayoritas rumah alami kerusakan karena memang bangunan tersebut tidak disiapkan tahan gempa.
Dengan pemetaan yang dilakukan oleh BMKG, maka pemerintah daerah dan masyarakat harus mulai sadar dengan keberadaan Sesar Sumedang.
Sementara itu, Kepala pusat gempa dan tsunami BMKG Daryono menyampaikan, awalnya memang sulit untuk memastikan penyebab gempa di Sumedang. Sehingga identifikasi harus dipakai dengan sejumlah parameter dengan waktu cukup panjang.
Setelah dilakukan pembacaan secara berulang dan hasilnya konsisten, barulah BMKG bisa memastikan dari mana asal patahan yang membuat gempa di Sumedang terjadi. (mcr27/jpnn)
BMKG ungkap penyebab gempa Sumedang dikarenakan pergerakan Sesar Sumedang. Begini penjelasannya.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News