Jelang Nataru, Ketersedian Bahan Pokok di Kota Bogor Dipastikan Aman
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Bogor melakukan Inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Anyar, blok C dan D di Jalan Nyi Raja Permas, Kota Bogor.
Sidak yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah ini untuk mengecek harga kebutuhan pokok di Kota Bogor menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa berbelanja dengan tenang karena ketersediaan pangan di Kota Bogor menjelang Nataru sangat tercukupi dan aman," ujar Syarifah.
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Bogor, Dewi Kurniasari mengatakan di sidak kali ini selain memantau ketersediaan pangan juga memantau harga berbagai kebutuhan pokok.
Dari hasil sidak diketahui harga cabai merah, cabai merah keriting dan cabai rawit sudah mulai turun dibandingkan dua pekan lalu.
"Harga cabai merah keriting sekitar Rp 60 ribu dan cabai rawit merah sekitar Rp 85 ribu. Turunnya harga cabai berkat pasokan yang sudah mulai banyak mengalir ke Kota Bogor," ujarnya.
Baca Juga:
Harga komoditas lainnya seperti beras dan gula pasir tetap alias tidak mengalami peningkatan dibandingkan minggu-minggu sebelumnya.
Beberapa pasar di Kota Bogor juga sudah diguyur dengan beras SPHP yang harganya Rp 54.500 per lima kilo. Meski begitu, ada kenaikan sedikit dari bawang merah.
Pastikan ketersedian dan harga bahan pokok aman, Pemkot Bogor menggelar sidak di Pasar Anyar hingga uji kandungan daging.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News