Nataru 2024, Basarnas Bandung Siagakan Puluhan Personel di Objek Wisata Jabar
Selain itu, lanjut dia, berdasarkan informasi dari BMKG bahwa saat ini memperkirakan akan terdapat curah hujan dan gelombang tinggi di beberapa wilayah yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang.
"Kami mengimbau untuk mewaspadai titik titik simpul kemacetan, melaksanakan patroli dan pemantauan di lokasi pariwisata, mengupdate informasi cuaca, waspadai daerah rawan," katanya.
Ia menambahkan kegiatan kesiapsiagaan Basarnas tersebut merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya, namun agenda rutin itu tidak menjadikan pelaksanaannya dilakukan secara monoton melainkan harus melakukan antisipasi segala potensi bahaya di lapangan.
"Tugas itu jangan hanya menjadi rutinitas yang monoton, tapi harus mampu menjawab potensi ancaman kedaruratan yang mungkin terjadi, terutama di pelabuhan penyeberangan, ruas jalan tol, dan lokasi-lokasi pariwisata yang menjadi titik kumpul masyarakat," katanya.
Ia menambahkan personel yang terlibat dalam pengamanan libur akhir tahun itu tidak hanya kesiapan diri memberikan bantuan penyelamatan atau pertolongan pada orang lain, tapi harus memperhatikan kondisi diri menjaga keselamatan dan kesehatan, serta melaksanakan tugas secara profesional.
"Waspadai daerah rawan, pastikan kesiapan alur maupun peralatan pendukung dan senantiasa menjaga profesionalisme dan sinergi yang baik," katanya. (ant/jpnn)
Momen Nataru 2024, Basarnas Bandung menyiagakan sejumlah personel untuk membantu pengamanan di kawasan objek wisata.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News