Begini Cara IBI Kesatuan Bina UMKM Kembangkan Hilirisasi Bisnis Maggot Berbasis Digital
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan (IBI Kesatuan) berhasil mendapatkan hibah dana dari Program Pembinaan UMKM Berbasis Kemitraan yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud RI.
Dalam upaya meningkatkan hilirisasi bisnis Maggot di Bank Sampah Unit Siliwangi Bogor, sebuah program dengan tema "Optimalisasi Hilirisasi Bisnis Maggot melalui Peningkatan Sarana dan Prasarana, Tata Kelola, dan Strategi Pemasaran Berbasis Digital" telah diluncurkan.
Program ini dikomandoi Dr. Hj. Yulia Nurendah, SE., MM., (Prodi S.Tr Bisnis Digital), dan melibatkan kolaborasi tim multidisiplin yang terdiri dari Dr. Sutarti, SE., MM., SAS. (Prodi S1 Akuntansi), Dr. H. R. Aang Munawar, S.E., M.M. (Prodi S.Tr Keuangan dan Perbankan), Dr. H. Mumuh Mulyana, SE., MM (Prodi S1 Biokewirausahaan), Dr. Budi Setiawan, SE., M.Si. (Prodi S1 Manajemen), dan Edi Nurachmad, S.Kom., M.Kom. (Prodi Teknologi Informasi).
Program ini juga melibatkan partisipasi 10 mahasiswa dari berbagai Program Studi. Dengan fokus pada peningkatan sarana dan prasarana, tata kelola, serta strategi pemasaran berbasis digital.
"Diharapkan program ini mampu mendukung kemajuan bisnis Maggot di Bank Sampah Unit Siliwangi Bogor dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat," ucapnya, Minggu (10/12).
Mitra sasaran dari program ini adalah Bank Unit Sampah Siliwangi, BSU Siliwangi di Jl. Sukamulya RT 02/ RW 03, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur dengan SK No. SK600/39-SKS/2019.
BSU Siliwangi mengelola sampah anorganik dan sampah organik yang dimanfaatkan sebagai pakan dari budidaya Maggot.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan dalam jumlah produksi Maggot dan produk turunannya, seperti pelet berbahan baku Maggot," ujarnya.
Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan (IBI Kesatuan) Bogor fokus membina UMKM dalam mengembangkan hilirisasi bisnis maggot berbasis digital.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News