5 Rumah Warga di Tanjungsari Rusak, Gegara Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi
![5 Rumah Warga di Tanjungsari Rusak, Gegara Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/12/07/retakan-tanah-di-areal-persawahan-di-kampungdesa-tanjungsari-rc5d.jpg)
jabar.jpnn.com, SUKABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan bencana pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Tanjungsari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, (6/12) mengakibatkan lima rumah mengalami kerusakan.
"Lima rumah di Desa Tanjungsari, Kecamatan Curugkembar yang dihuni 13 jiwa itu mengalami rusak sedang seperti retak pada bagian dinding dan pondasinya ambles. Tetapi seluruh penghuninya memilih bertahan di rumahnya atau tidak mengungsi," kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria.
Menurut Sandra, informasi dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Curugkembar, bencana pergerakan tanah ini dipicu oleh saluran irigasi yang di mana airnya merembes ke permukiman warga. Sehingga, menyebabkan kondisi tanah menjadi labil.
Selain merusak lima rumah, dampak dari pergerakan tanah itu juga mengancam 37 rumah yang dihuni 135 jiwa. Bencana ini pun diperparah dengan intensitas hujan yang turun setiap hari.
Bencana ini juga mengakibatkan terbelahnya tanah di areal persawahan warga. Untuk menanggulangi agar bencana ini tidak semakin meluas, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan saluran irigasi.
Sementara untuk kerugian akibat bencana ini masih dalam pendataan.
Baca Juga:
Di sisi lain, BPBD Kabupaten Sukabumi bersama personel P2BK Curugkembar dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Curugkembar masih bersiaga di lokasi kejadian.
Pihaknya mengimbau kepada warga khususnya yang terdampak untuk meningkatkan kewaspadaan serta apabila kerusakan bertambah parah diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. (antara/jpnn)
Lima rumah warga di Kampung Tanjungsari, Kabupaten Sukabumi rusak gegara terdampak bencana pergerakan tanah.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News