Sebanyak 6 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Desa Ciwaringin
jabar.jpnn.com, CIREBON - Sebanyak sepuluh rumah di Desa Ciwaringin, Kabupaten Cirebon rusak akibat pergerakan tanah. Enam rumah rusak parah sementara empat lainnya mengalami kerusakan ringan.
Kepala Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon Wawan Gunawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, fenomena pergerakan tanah bukanlah hal yang baru bagi masyarakat Desa Ciwaringin.
Bahkan, lanjut Wawan, bila musim penghujan tiba aktivitas pergerakan tanah di Desa Ciwaringin bisa semakin parah.
Dia menyebut, terdapat sejumlah warga terpaksa kehilangan rumahnya akibat pergerakan tanah.
"Yang rusak parah (akibat pergerakan tanah) ada enam rumah dan empat lainnya rusak ringan," ucap Wawan di Desa Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Senin (7/3).
"Kalau musim hujan tiba, pasti rumah warga semakin rusak parah," sambungnya.
Lebih lanjut, Wawan menambahkan, kejadian pergerakan tanah sebenarnya telah dilaporkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon sejak lama. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan dari Pemkab Cirebon.
Sementara itu, warga terdampak pergerakan tanah Nani mengaku, kini sebagian rumahnya sudah rata dengan tanah. Di antaranya dua kamar, dapur, dan kamar mandi.
Sebanyak 6 rumah rusak parah akibat pergerakan tanah di Desa Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News