IDCA Kota Bandung Gelar Coaching Clinik dan Latihan Bersama Unit Marching Band

Sonny menuturkan, kegiatan tersebut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi para peserta yang terlibat.

Pasalnya, latiha itu diikuti peserta dari berbagai lintas usia, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, Universitas bahkan umum yang terbagi pada kelompok alat tiup seperti pianica dan terumpet, melophone, trombone, Baritone atau tuba (brass), lalu kelompok alat pukul seperti snare drum,Twin tomb,bass drum, cymbals, bass drum, serta kelompok coulour guard 

"Di hari pertama mereka belajar keseragaman teknik dasar berlatih hingga mempelajari partiture sebuah lagu sampai tuntas. Di hari kedua mereka mempraktikkan, mempertunjukkan semua yang di dapat dalam agenda latihan bersama," tuturnya.

Sony memandang, kesungguhan, keuletan dan daya juang para peserta juga para instruktur telah menghasilkan kualitas yang baik.

Hal itu terlihat jelas saat pertunjukan dalam latihan bersama. Selain itu dukungan dan peran orang tua peserta pun menjadi pendorong yang tinggi atas kesuksesan yang didapat dalam agenda tersebut.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD sekaligus Pembina IDCA Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Coaching Clinik dan Latihan Bersama tersebut dapat menjadi kegiatan rutin agar Marching Band di Kota Bandung terus berkembang dan dikenal masyarakat luas," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Sigit Iskandar mengungkapkan, kegiatan latihan bersama sangat diperlukan bagi penggiat marching band.