7 Pesan Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Hari Jadi ke-78 Korps Brimob Polri

Ketiga, penanggulangan bencana alam, selalu pastikan kesiapsiagaan personel dan satgas sehingga dapat melakukan quick reaponse guna mengatsi bencana sebagai wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat.

"Keempat, pergerakan KKB dan KKP di Papua lakukan penegakan hukum dengan menjunjung tinggi HAM. Namun, tetap tingkatkan upaya memenangkan hati dan pikiran. Sehingga, dapat mengurangi pengaruh anti-NKRI serta meningkatkan kecintaan masyarakat Papua terhadap Indonesia," terangnya.

Kelima, ancaman teroris dengan berkolaborasi bersama Densus 88 Antiteror guna mengantisipasi pelaku teror yang melancarkan aksinya.

"Perlu diwaspadai adanya kelompok teror yang menggunakan isu konflik Palestina-Israel sebagai propaganda guna memicu aksi teror secara terorganisir dan lone wolf," kata Listyo Sigit.

Keenam, penanggulangan konflik sosial jika terdapat konflik sosial yang telah mengganggu stabilitas kantimbmas, lakukan tahapn penggunaan kekuata sesuai SOP dan tetap perhatikan asas-asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas.

"Ketujuh, pengamanan Pemilu dan Pemilu serentak 2024. Amakan seluruh tahapan pemilu dengan kewaspadaan, sungguh-sungguh, dan tidak under estimate. Pastikan pembagian 4 wilayah zonasi dan kesiapan pasukan power of hand kapolri dapat dimonilisasi kapanpun dan dimanapun jika sewaktu-waktu diperlukan," tuturnya.

Baginya, menyelesaikan berbagai tantangan stabilitas kantibmas bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi dia meyakini soliditas jiwa korsa yang dimiliki akan jadi kekuatan. (mcr19/jpnn)