HKTI Jabar: Hadapi Dampak El Nino, Petani Harus Maksimalkan Irigasi

Selain itu, Ia menjelaskan bahwa pemerintah telah mengantisipasi dampak El Nino yang diprediksi dengan memperluas area tanam hingga mencapai 500 ribu hektar.
Jika upaya ini berhasil, maka akan menambah stok beras sebanyak 1,5 juta ton.
“Jadi, tidak akan ada masalah dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama pemerintah dapat meningkatkan Indeks Produksi (IP) dari 200 menjadi 300 dan mempercepat pola tanam untuk hasil yang lebih baik,” ungkapnya.
“Menurut saya, kita sudah memiliki pengalaman dalam menghadapi El Nino pada tahun 2019,” lanjutnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan antisipasi dan strategi untuk menghadapi fenomena El Nino atau iklim ekstrem yang dapat memengaruhi produksi pangan.
Antisipasi ini mencakup program asuransi usaha tani padi (AUTP), percepatan penanaman, dan rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT). (mcr27/jpnn)
Dalam menghadapi fenomena El Nino, petani harus memaksimalkan infrastruktur yakni irigasi.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News