Pemprov Jabar Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda Senilai Rp 4 M

jabar.jpnn.com, GARUT - Kopi Jawa Barat semakin menunjukan kepopulerannya. Kali ini giliran kopi asal Garut yang melenggang ke pasar internasional.

Produk hasil binaan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan PT Astra Internasional Tbk itu diekspor ke negara Belanda karena permintaan biji kopinya yang tinggi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas langsung ekspor kopi ke Belanda dengan total nilai Rp 4 miliar di Desa Mekarsari, Cikajang, Kabupaten Garut, rabu (2/3).

Ridwan Kamil menuturkan, ekspor ini sebagai Langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk menaklukkan dunia lewat komoditas kopi.

Tidak Cuma produk mentah, Ia juga menginginkan agar kopi Jabar bisa mendunia melalui kafe-kafenya.

“Jadi kita harus menaklukkan dunia dengan kopi-kopi ini,baik ekspor mentah, maupun lahir dari kafe-kafe milik Jabar di seluruh dunia. Ini sedang persiapan di Belanda dan Swiss. Jadi suatu hari saya yakin,” kata Ridwan Kamil.

Pemprov Jabar sendiri sudah sejak lama melakukan ekspor kopi ke beberapa negara. Berdasarkan data Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) Kementerian Perdagangan 2020 dan 2021, total nilai ekspor kopi Jabar mencapai 16 juta dolar AS atau sekitar Rp 200 miliar.

Ada pun beberapa negara yang menjadi penikmat kopi asal Jabar seperti Rusia, Singapura, Belanda, Jerman, Inggris, Taiwan, Australia, dan Arab Saudi.