306 Warga Kota Bogor Menderita HIV AIDS

Kamis, 12 Oktober 2023 – 10:30 WIB
306 Warga Kota Bogor Menderita HIV AIDS - JPNN.com Jabar
Ilustrasi - Cegah HIV/AIDS. (ANTARA)

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menginginkan adanya aplikasi untuk memonitor penderita HIV AIDS.

Hal tersebut, disampaikan dalam rapat pertemuan kemitraan dalam penanggulangan AIDS di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor.

Pada rapat ini, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bogor bersama kemitraan penanggulangan AIDS menyampaikan berbagai hal yang sudah dilakukan selama 2023, kendala di lapangan dan usulan perencanaan untuk 2024 mendatang.

"Dari Januari sampai Agustus tercatat ada 306 kasus HIV AIDS di Kota Bogor," ujar Syarifah.

Dirinya mengatakan dari 306 kasus positif HIV di Kota Bogor ini 256 kasus merupakan laki-laki dan 50 kasus merupakan perempuan.

Ke depan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ingin membuat aplikasi yang bisa memonitor kondisi masing-masing penderita HIV.

Pasalnya penderita HIV ini memang bisa diobati, tetapi pengobatannya seumur hidup dan tidak bisa disembuhkan.

"Walaupun begitu harus tetap diobati, kalau sudah diobati virusnya bisa menurun, jadi tingkat penularannya rendah. Sebaliknya kalau orang itu terkena HIV tetapi tidak mau berobat akibatnya bisa fatal, mulai dari kematian dan tentunya bisa menularkan ke orang lain lewat jarum suntik dan hubungan seksual," ucapnya.

Sejak Januari hingga Agustus 2023 tercatat ada 306 kasus HIV AIDS di Kota Bogor dan diharapkan, ke depan akan ada aplikasi yang dapat memantau para penderita.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News