11 Tahun Berdiri, Omah Buruh Akhirnya Direlokasi
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi merelokasi bangunan 'Omah Buruh' yang berlokasi tepat di atas jembatan penghubung kawasan industri EJIP dengan MM2100, Kecamatan Cikarang Selatan, demi memperlancar arus lalu lintas kendaraan.
"Alhamdulillah semua sudah sepakat Omah Buruh bisa direlokasi ke tempat baru. Di kawasan Lippo Cikarang sudah kami siapkan," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Dia mengatakan relokasi Omah Buruh yang sudah berdiri sejak tahun 2012 itu dapat terlaksana setelah melewati proses musyawarah yang cukup panjang hingga terjalin kesepakatan antara pihak buruh, kawasan industri dan pemerintah daerah.
Ia mengaku pembongkaran bangunan Omah Buruh berjalan dengan kondusif, aman, dan damai.
Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan pusat aktivitas pekerja itu menjadi lebih layak setelah direlokasi ke tempat baru.
"Ini semua berkat kerja sama dan komitmen semua pihak khususnya Pemkab Bekasi yang ingin lebih memanusiawikan pusat aktivitas para pekerja supaya lebih layak dan lebih baik," ucapnya.
Pihaknya juga menyetujui pembuatan monumen di lahan bekas Omah Buruh seperti yang diminta aktivis pekerja sebagai penanda lokasi itu merupakan bagian dari sejarah Kabupaten Bekasi dalam membina Hubungan Industrial Pancasila sekaligus pengingat bagi generasi mendatang.
"Mudah-mudahan ke depan ini bisa menjadi momentum untuk semakin mewujudkan hubungan industrial yang semakin baik dan ideal, sesuai dengan Hubungan Industrial Pancasila," kata dia.
Pemkab Bekasi merelokasi bangunan 'Omah Buruh' yang berlokasi tepat di atas jembatan penghubung kawasan industri EJIP dengan MM2100.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News