1.231 Pedagang Pasar Leuwiliang Bogor Batal Direlokasi ke Terminal

Rabu, 04 Oktober 2023 – 15:45 WIB
1.231 Pedagang Pasar Leuwiliang Bogor Batal Direlokasi ke Terminal - JPNN.com Jabar
Potret kebakaran hebat di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Foto: Dok Pemkab Bogor.

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor batal merelokasi 1.231 pedagang di Pasar Leuwiliang yang terdampak kebakaran pada Rabu (27/9) hingga Kamis (28/9), ke Terminal Leuwiliang, karena sejumlah pertimbangan.

Direktur Umum Perumda Pasar Tohaga, Dadu Abdurazaq menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan kajian opsi relokasi pedagang ke terminal, tetapi hasilnya tidak menjadi tempat yang representatif sebagai tempat penampungan sementara (TPS).

"Terminal itu memang kemarin menjadi salah satu opsi untuk TPS, tetapi ketika ditinjau dan diukur tidak bisa menampung semua," ungkap Dadu.

Kemudian, kata dia, ada aspirasi dari para pedagang yang tidak menginginkan direlokasi ke terminal dengan alasan terlalu jauh dari Pasar Leuwiliang tempat mereka biasa berdagang.

Dadu menyebutkan sebagai opsi lainnya, Perumda Pasar Tohaga mengkaji beberapa ruang-ruang kosong di Pasar Leuwiliang untuk didirikan TPS.

"Tadi hasil dalam rapat opsi yang berkembang adalah di sekitaran pasar terbakar menggunakan jalan-jalan yang ada di lingkungan pasar, jalan dan trotoar dalam pasar," paparnya.

Bupati Bogor, Iwan Setiawan ingin merelokasi lapak pedagang yang hangus dalam peristiwa kebakaran Pasar Leuwiliang ke tempat yang layak.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor perlu terlebih dahulu menyiapkan sarana dan prasarana di tempat relokasi sementara, agar menjadi tempat yang layak bagi para pedagang untuk berjualan.

Pemkab Bogor batal merelokasi 1.231 pedagang di Pasar Leuwiliang yang terdampak kebakaran ke Terminal Leuwiliang karena sejumlah pertimbangan.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News