Warek Uika Bogor Minta Korban MDR Segera Melapor: Tenang Kami Siap Lindungi!
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pihak manajemen Universitas Ibn Khaldun (Uika) Bogor mengimbau kepada seluruh mahasiswi yang merasa dilecehkan oleh MDR agar segera melaporkan hal itu kepada Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Hal tersebut diungkapkan langsung Wakil Rektor (Warek) Uika Bogor Bidang Kemahasiswaan, Dedi Supriadi di hadapan awak media, di Gedung Rektorat Uika Bogor, pada Senin (2/10).
Dedi menjelaskan hingga saat ini pihaknya bersama Satgas PPKS juga masih mendalami dugaan kasus pelecehan seksual, yang sempat viral di media sosial TikTok pada Minggu (1/10).
Dedi juga mengajak kepada para mahasiswi yang merasa pernah dilecehkan oleh MDR agar segera melapor kepada Satgas PPKS.
"Yang merasa menjadi korban silakan melapor. Kami akan lindungi (identitas korban) dan akan kami pastikan proses ini berjalan sesuai dengan aturan kampus," kata Dedi.
Pihak Universitas Ibn Khaldun Bogor memastikan akan menyelesaikan kasus ini secara adil dan profesional sesuai dengan fakta dan temuan di lapangan.
"Kami bersama Satgas PPKS tidak berpihak kepada satu sisi, kami berpihak pada sisi keadilan, itu yang coba kami lakukan. Kami juga tetap melakukan tindak tegas kepada yang bersangkutan," ujarnya.
Sekadar diketahui, atas viralnya video dugaan pelecehan seksual tersebut, MDR sebagai terduga pelaku langsung diminta untuk mengundurkan diri sebagai dosen Uika Bogor, sesuai dengan Kode Etik dan Norma Kehidupan di Kampus.
Warek Uika Bogor mengimbau kepada seluruh mahasiswi yang merasa dilecehkan oleh MDR agar segera melapor ke Satgas PPKS. Tenang, identitas dijamin aman!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News