Hari Jadi ke-213 Kota Bandung, Puluhan UMKM Meriahkan Mandalajati Creative Fest 2023

"Kami ingin ajarkan ke UMKM bahwa berbisnis boleh tapi harus perhatikan aspek legalnya, kepatutan, dan kelayakan, serta aspek lingkungan harus diperhatikan," katanya.

Tantangan yang saat ini ditemui pelaku UMKM, ia menyebut paling banyak setelah melihat langsung ke lapangan dan hasil studi, ialah pola pikir.

"Mereka (pelaku UMKM) masih yang asal berjualan, laku, dan selesai. Dalam berbisnis itu miliki aspek yang perlu dikembangkan. Kami beri ulasan ke mereka bahwa bisnis mudahnya itu usaha jalan dan yang punyanya bisa jalan-jalan. Itulah pola pikir sederhana. Akhirnya, kami paksa mereka buat sistem keuangan, produksi, pemasaran, dan SDM," jelasnya.

Hal kedua yang biasa ditemui pelaku UMKM, lanjutnya, ketika mempunyai pola pikir, maka tantangan berikutnya pengembangan yang tentunya berkaitan dengan modal

"Kami sedang mencoba hadirkan solusi bagi UMKM dan sedang mencoba mengembangkan bisnisnya. BYE juga tentu adakan pelatihan digital, seperti digital marketing dengan memperkenalkan marketing komunikasi ke member dan biasanya sekali pelatihan ada 30-50 UMKM," ungkapnya. (mcr27/jpnn)