25,01 Persen APBD Kota Depok Digelontorkan Untuk Urusan Pendidikan
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Depok.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan seluruh pembangunan dan fungsi-fungsi pemerintah, pemberdayaan dan pelayanan, diarahkan pada pencapaian visi Kota Depok yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Dia menyebut ada 10 program prioritas pembangunan yang dilakukan Pemkot Depok.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur sebagai fasilitas pelayanan atau pembangunan di bidang pendidikan, baik dalam pembangunan gedung sekolah baru maupun renovasi atau rehabilitasi dan penambahan ruang kelas baru,” ucapnya.
Idris menerangkan pihaknya juga mengalokasikan anggaran pemeliharaan bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan renovasi atau hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan.
“Tahun ini kami cukup banyak melakukan untuk pembangunan awal, dari SD dan SMP Negeri. Ada tiga atau empat SMP Negeri yang kami bangun, SD juga demikian,” terangnya.
Kemudian, untuk rehabilitasi sekolah ada dua, yakni satu gedung SD dan SMP.
Idris menjelaskan untuk anggaran pendidikan sudah melebihi dari target nasional. Anggaran pendidikan yang dialokasikan sebesar 25,01 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 sebesar Rp 3,8 Triliun.
Dari total APBD Kota Depok di tahun ini, 25,01 persen di antaranya digelontorkan Pemkot Depok untuk urusan pendidikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News