Setara Institute: Penggerebekan Kapel Gandul Bentuk Intoleran Dalam Beragama

Jumat, 22 September 2023 – 12:30 WIB
Setara Institute: Penggerebekan Kapel Gandul Bentuk Intoleran Dalam Beragama - JPNN.com Jabar
Potret puluhan warga saat menggerebek kapel di Bukit Cinere, Kelurahan Gandul, Kota Depok. Foto : Source for JPNN.com

jabar.jpnn.com, DEPOK - Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan turut berkomentar terkait penggerebekan sebuah kapel, di Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok.

Halili menilai kapel merupakan rumah ibadah dengan skala yang lebih kecil, jika bagi umat muslim, kapel setara seperti musala.

Secara administrasi, pendirian kapel maupun musala seharusnya ditempuh sesuai dengan aturan yang berlaku, baik secara periizinan maupun hal administrasi lainnya.

Namun faktanya, ada saja musala yang berdiri tanpa menempuh administrasi tersebut. Dan hal itu tidak memicu pertikaian di tengah masyarakat, mengingat warga Indonesia mayoritas beragama islam.

"Kalau yang terjadi seperti itu, seharusnya hal tersebut juga berlaku untuk kapel. Fleksibelitas rumah ibadah itu harus menyeluruh tidak untuk sebagian saja," katanya, dikutip Jumat (22/9).

Atas hal itu, dirinya meminta agar jangan ada diskriminasi antarumat beragama dalam menjalankan ibadah.

"Jadi, jangan diskrimintif. Kalau mau ada pembatasan hal itu harus berlaku untuk semuanya," ujarnya.

Dirinya menilai bahwa penggerebekan yang dilakukan oleh puluhan warga merupakan bentuk intimidasi.

Setara Institute menilai penggerebekan Kapel di Gandul Kota Depok merupakan sebuah bentuk intoleran dalam beragama.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News