Olah TKP Lanjutan: Polisi Bongkar Satu Ruangan yang Terkunci Rapat di Lokasi Kejadian
![Olah TKP Lanjutan: Polisi Bongkar Satu Ruangan yang Terkunci Rapat di Lokasi Kejadian - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/09/14/zntpp-6z7y.jpg)
jabar.jpnn.com, DEPOK - Polda Metro Jaya kembali menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan yang keempat kalinya dalam kasus tewasnya ibu dan anak di Perumahan Bukit Cinere Indah, Kamis (14/9).
Diketahui, kedua jasad tersebut adalah Grace Aranjani Harahapan (64) dan sang anak bernama David Ariyanto Wibowo (38), yang ditemukan tewas di dalam kamar mandi dengan kondisi jasad sudah menjadi tulang belulang.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian mengatakan ada satu ruangan yang dibongkar paksa di rumah tersebut.
“Kebetulan ada satu tempat yang memang terkunci dan kuncinya juga tidak ditemukan, sehingga tadi kami coba menggunakan ahli yang bisa membuka ruangan itu,” ucapnya, Kamis (12/9).
Dirinya mengungkapkan di ruangan yang terkunci tersebut, hanya ada barang-barang rumah tangga.
“Di situ hanya terdapat barang-barang rumah tangga saja. Itu gudang,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnnya, Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) dapatkan ratusan data dalam olah TKP lanjutan kasus penemuan jasad ibu dan anak yang sudah menjadi tulang belulang di kamar mandi, di Perumahan Bukit Cinere Indah, Kota Depok.
Pembina Apsifor, Reni Kusomo Wardani mengatakan pihaknya melakukan observasi dan pengumpulan data di lokasi kejadian
Olah TKP keempat, polisi membongkar paksa satu ruangan yang terkunci rapat di lokasi kejadian. Saat dibuka ternyata ruangan itu hanya gudang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News