Jalan Sehat Merah Putih Jadi Momentum Kebangkitan Olahraga Cianjur
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cianjur, Abdul Azis Sefudin menegaskan, perhelatan akbar ini dapat dijadikan sebagai momen kebangkitan olahraga di Cianjur.
"Seperti kita ketahui, setelah dilanda Covid-19 dan bencana gempa cianjur, masyarakat termasuk di dalamnya para atlet dan insan olahraga Cianjur, dirundung duka yang berkepanjangan. Sontak, kondisi tersebut juga menyebabkan terhambatnya pergerakan olahraga Cianjur dalam menggapai prestasi yang maksimal. Namun kondisi tersebut tak dijadikan alasan untuk berlarut dalam duka, sudah saatnya Cianjur bangkit dalam segala bidang, khususnya kebangkitan olahraga. Hari ini, menjadi momen kebangkitanya," tuturnya.
Menurutnya, kata kebangkitan yang diusung bukan hanya sekadar tagline belaka, namun juga diiringi dengan langkah-langkah nyata.
Baca Juga:
Selain dengan memberikan penghargaan bagi belasan atlet dan insan olahraga Cianjur berprestasi dengan tujuan agar lebih termotivasi lagi dan memotivasi atlet dan insan olahraga lainnya untuk berprestasi, salah satunya saat ini juga KONI tengah fokus mendorong agar para pelatih atau guru-guru olahraga di sekolah yang masih berstatus honorer, untuk bisa menjadi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).
"Mereka tergabung dalam Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas), karena guru olahraga sangat berperan penting dalam menjaring talenta atlet di usia dini. Tentunya, dengan hal ini diharapkan agar insan olahraga di Cianjur bisa lebih sejahtera, lebih fokus meningkatkan kualitas diri, lebih maksimal melatih para atlet atau anak didiknya, serta bisa melahirkan generasi-generasi berbakat," katanya.
Kata Azis, beberapa waktu lalu, pihaknya berkesempatan berdiskusi dengan salah satu profesor di Kemenpora yang menjelaskan, poin terpenting penunjang prestasi olahraga di daerah bukanlah sarana olahraga yang lengkap, melainkan SDM dan dan teknologi.
"Maka dari itu kami mengimplementasikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menuju Desain Besar Olahraga Daerah (DBOD), guna membangkitkan sektor olahraga di Kabupaten Cianjur dengan memfokuskan program pembinaan olahraga kepada calon-calon atlet," kata Azis.
Tak hanya itu, saat ini pihaknya juga mulai bangkit dengan menggelar event-event olahraga untuk melahirkan bibit-bibit unggul di Cianjur.
Mengikuti pengimplementasian DBON menuju DBOD, lanjut Azis, pada tahun ini KONI Cianjur sudah menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Popkab) yang diikuti oleh pelajar tingkat SMA/SMK/MA, dilanjut dengan Kejuaraan Olahraga Kabupaten (Kejurkab) dengan kelas dan tingkatan yang lebih luas lagi.
"Hingga pada akhirnya, saat ini KONI Cianjur bisa mempersembahkan Festival Olahraga Kabupaten Cianjur, sebagai rasa terima kasih kami kepada insan-insan olahraga, pemerintah kabupaten, serta pihak-pihak lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, juga masyarakat Cianjur yang sudah andil dalam memajukan olahraga di kabupaten Cianjur," tuturnya.
Azis menambahkan, dari belasan atlet kebanggaan Cianjur yang hari ini mendapatkan penghormatan dan penghargaan, beberapa di antaranya merupakan peraih medali di ajang Sea Games Kamboja 2023.
"Semoga dengan prestasi yang ditorekan mereka menjadi motivasi untuk atlet lainnya agar lebih termotivasi lagi untuk terus mengharumkan nama Cianjur, dan semoga bisa memnggugah para atlet lainnya untuk bisa lebih berpretasi lagi," ungkapnya. (mar5/jpnn)
Momen kebangkitan olahraga Cianjur, Ini kemeriahan jalan sehat merah putih yang diikuti 32 ribu peserta.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News