Perjuangan Salam Hermawan, Jatuh-Bangun Cari Titik Terang Demi Pengobatan Sang Buah Hati
Namun, karena salah satu dari kedua tindakan ini tidak bisa dibayarkan oleh asuransi dari perusahaannya, akhirnya dipilihlah pengobatan keduanya dengan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan Kelas 1.
Setelah itu, tindakan sunat dan penanganan penyakit chordee pun dilakukan pihak rumah sakit yang ada di wilayah Kecamatan Bogor Selatan.
Akan tetapi, setelah penangan keduanya dilakukan, Salam Hermawan mengaku kaget dengan kondisi anaknya. Di mana, terlihat banyak darah dan ada selang yang keluar dari perutnya.
"Datanglah dokternya, kemudian menjelaskan kepada kami, 'tadi pak kami mau memasukan kateter di penisnya tidak bisa, kemudian saya coba buka salurannya untuk lihat di mana masalahnya dan kenapa'," tutur Salam seraya memperagakan ucapan dokter.
Seminggu kemudian, selang ini akhirnya dicabut sesuai rekomendasi dari dokter. Selain itu, air urine yang keluar dari anaknya tidak pada saluran yang semestinya, yakni berada di lengkungan buah zakar.
Ia juga menjelaskan dari alat kemaluan anaknya keluar rembesan air kencing.
Setelah itu, dirinya mempertanyakan kembali kepada dokter yang menangani anaknya, bagaimana dengan tindak lanjut terhadap anaknya ini.
"Kami balik kontrol juga ke rumah sakit untuk mempertanyakan ini bagaimana selanjutnya, saya harus bawa ke mana ini," ucap Salam Hermawan.
Kisah pilu Salam Hermawan warga asal Pagentongan, Kelurahan Loji, Kota Bogor yang sedang berjuang agar anaknya mendapatkan penanganan medis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News