Jabar Digital Service, Upaya Pemprov Jabar Tutup Kesenjangan Sosial
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kepemimpinan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat akan berakhir pada 5 September 2023.
Berbagai inovasi dalam penanganan masalah pun sudah dibuat. Salah satunya dengan pembentukan Jabar Digital Service.
Diawal kepemimpinan Ridwan Kamil, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar ingin memperbaiki teknologi yang belum merata di 27 kota/kabupaten akibat terbatasnya infrastuktur internet.
Hal ini yang melatarbelakangi pembentukan sebuah unit khusus bernama Jabar Digital Service (JDS).
Di dalamnya, ada peran Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) Jabar yang berfungsi memberikan nasihat terhadap setiap kebijakan yang akan diambil.
Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Provinsi Jabar Juwanda berpendapat, sejak didirikan pada Juli 2019, JDS yang berada di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar mengalami perkembangan.
Fokusnya adalah mempercepat transformasi digital pemerintahan, pengambilan kebijakan berbasis data, serta memberikan kemudahan dalam kehidupan masyarakat melalui teknologi digital.
“Proses transformasi digital tidak hanya diupayakan untuk masyarakat, namun juga dari dalam pemerintahan itu sendiri. Kami menerapkan kultur kerja baru yang dikenal sebagai kultur agile,” kata Juwanda dalam keterangannya, Sabtu (26/8).
Pada kepemimpinan Ridwan Kamil sebagai Gubernur, Pemprov Jabar sudah meluncurkan berbagai inovasi, salah satunya pembentukan Jabar Digital Service.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News