Tak Terima Depok Disebut Kota Berpolusi, Mohammad Idris Bantah Data IQAird
![Tak Terima Depok Disebut Kota Berpolusi, Mohammad Idris Bantah Data IQAird - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/08/25/wali-kota-depok-mohammad-idris-usai-mengikuti-rapat-paripurn-a3x5.jpg)
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris bantah data IQAir yang menyebut kualitas udara di Kota Depok masuk dalam kategori tidak sehat.
Sekadar diketahui, berdasarkan data pada Kamis (24/8) pagi, polusi udara di Kota Depok menduduki posisi pertama dengan 191 AQI US, pada siang hari menduduki posisi ketiga dengan 179 AQI US.
Kemudian, pada Jumat (25/8) data terbaru dari IQAir pada pukul 16.00 WIB Kota Depok kembali berada di posisi pertama Kota Depok polusi tidak sehat.
Baca Juga:
Menanggapi hal tersebut, Idris mengatakan bahwa berdasarkan alat dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) hingga kini Depok masih dalam kondisi sedang.
“Kami selalu pakai alat yang sudah diberikan dari KLH untuk mengukur udara di Depok yang sampai sekarang memang dalam kondisi sedang, mudah-mudahan enggak naik lagi,” ucapnya seusai mengikuti Rapat Paripurna, Jumat (25/8).
Idris mengungkapkan akan tetap mengacu kepada alat pengukur polusi udara yang diberikan oleh kementerian.
Baca Juga:
"Kami akan mengacu kepada alat yang sudah diberikan kementerian, kami tidak mengacu kepada alat LSM, organisasi survei dan segala macamnya, kami tetap mengacu kepada kementerian,” pungkasnya. (mcr19/jpnn)
Wali Kota Depok Mohammad Idris bantah data IQAir yang menyebut Kota Depok sebagai salah satu kota paling berpolusi di Indonesia.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News