GAPKI Tak Khawatir Dampak El Nino ke Industri Kelapa Sawit
jabar.jpnn.com, BANDUNG BARAT - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) tidak terlalu mengkhawatirkan dampak el nino terhadap bisnis industri kelapa sawit.
Ketua Umum GAPKI Eddy Martono mengatakan, setiap kali memasuki fenomena cuaca seperti El Nino, mereka memiliki prosedur operasi standar atau SOP untuk mengantisipasinya.
Selain itu, GAPKI juga bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) turut membantu pembuatan hujan buatan, untuk meminimalisir kekeringan dari dampak El Nino tersebut.
“Untuk GAPKI, setiap El Nino sudah punya SOP, dan bahkan kami bersama pemerintah membantu hujan buatan, sudah dilaksanakan. Kami bersama pemerintah dengan KLHK melakukan pembuatan hujan buatan dengan teknologi untuk memodifikasi cuaca,” kata Eddy dalam kegiatan workshop wartawan GAPKI di Kabupaten Bandung Barat, Rabu (23/8).
Eddy menjelaskan, beberapa SOP yang dimaksud berkaitan dengan proses produksi kelapa sawit di lapangan.
Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan pengusaha selama El Nino terjadi di Indonesia. Hal ini, untuk mencegah kerugian atau pengurangan jumlah produksi kelapa sawit.
“Pada waktu setelah El Nino, produksi tidak langsung terjun bebas. Kami melarang melakukan pemangkasan pohon. Kemudian, tidak boleh melakukan penyemprotan,” jelasnya.
“Jadi persiapan kami preventif, kami rawat (supaya) dampaknya tidak terlalu signifikan atau tidak drastis sekali,” sambungnya.
Pengusaha kelapa sawit bisa legawa, GAPKI pastikan El Nino Indonesia tak akan berdampak pada bisnis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News