Begini Komentar Pedas Atang Trisnanto Soal Kelangkaan Minyak Goreng di Pasaran
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Kasus kelangkaan minyak goreng di pasaran menjadi sorotan Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto.
Bahkan, Atang bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim dan Kasatpol-PP Kota Bogor, Agustian Syach, sempat meninjau langsung sejumlah pasar tradisional untuk memastikan ketersedian minyak goreng bagi masyarakat.
Beberapa pedagang yang disambangi Atang mengakui, jika harga minyak memang sudah kembali normal, hanya saja pasokannya menjadi berkurang.
Jika biasanya pedagang mendapatkan pasokan 10 karton minyak, kini pedagang hanya bisa mendapatkan 2 karton saja.
Beberapa pedagang yang ditemui juga mengaku, jika saat ini stok minyak goreng di lapaknya tidak banyak dan sedang menunggu kiriman dari distributor.
"Untuk harga minyak goreng rata-rata sudah kembali normal. Hanya saja stoknya masih terbatasa tidak seperti biasanya," katanya, dikutip Jumat (25/2).
Atang meminta kepada pemerintah supaya persoalan ini bisa segera diatasi. Agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan harga yang tak terlalu tinggi.
"Satu hal yang menjadi ironi adalah, Indonesia ini sebagai produsen terbesar minyak sawit. Namun, minyak goreng sangat mahal dan langka. Kan aneh," ujarnya.
Turun ke pasar tradisional, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto tampung curhatan pedagang minyak goreng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News