Gegara Babi di China, Pasokan Kedelai ke Indonesia Terhambat
"Pembatasan diakibatkan pandemi covid-19 ini lah sehingga suplai jadi terganggu dan ini lah yang membuat harga (kacang kedelai) naik. Kami berharap dari pengusaha dan perajin bisa pulih dan normal seperti sedia kala," kata Iendra di Bandung, Selasa (22/2).
Baca Juga:
Perihal aksi mogok produksi para perajin tahu tempe selama tiga hari, kata Iendra, para perajin di Bandung sempat menerima surat tembusan dari Koperasi Produsen Tahu Tempe (Kopti) untuk tidak melakukan aksi tersebut.
Menurut Iendra, permasalahan ini tidak perlu sampai terjadi aksi mogok produksi. Cukup diberikan pemahaman kepada para perajin, terkait kondisi yang tengah dialami.
"Saya pikir tidak perlu mogok, tetap produksi tinggal diatur volume apakah berkurang dan menaikan harga. Tetapi saya pikir harga juga perlu dipertimbangkan, jangan sampai melebihi," tuturnya. (mcr4/rdo/mcr27/jpnn)
Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: Babi China Bikin Indonesia Menjerit, Ditunggu Respons Cepat Pemerintah
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan penyebab harga kedelai di global melonjak. Ternyata gegara binatang ini.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News