Warga Terdampak Proyek Underpass Batutulis Tagih Janji Perbaikan Rumah ke Kontraktor
Kerusakan rumah warga berupa retakan pada tembok bangunan, hingga lantai ambles itu terjadi akibat getaran alat berat dari proyek Underpass Batutulis.
Di beberapa rumah warga, retakan terlihat banyak di bagian lantai, dinding dan plafon rumah runtuh.
Tak hanya itu, ada satu rumah yang lantai dapurnya ambles akibat kerasnya getaran saat pemasangan tiang pancang untuk pembangunan dinding turap sebagai bagian dari proyek tersebut.
Salah satu warga terdampak, Ahyar mengaku rumahnya rusak sejak proyek double track. Kini, rumahnya kembali terdampak oleh pembangunan kawasan Batutulis.
Atas hal itu, Ahyar pun mengaku sudah menyampaikan terkait kerusakan bangunan rumahnya kepada pihak kontraktor melalui aparatur di wilayah.
"Sudah kami sampaikan ke pengurus di sini, untuk diteruskan ke PT KAI atau kontraktor pelaksana proyek. Karena getarannya bikin dinding retak dan takut roboh menimpa orang," kata dia baru-baru ini.
"Waktu proyek pertama (double track) gak ada kompensasi. Jangan sampai sekarang juga gak dapet," ujar Ahyar.
Sementara itu, warga terdampak lainnya Tono sempat menunjukan dua video yang direkam oleh anaknya saat terjadi getaran belum lama ini.
Warga terdampak proyek pembangunan Underpass Batutulis menagih janji perbaikan rumah dari pihak kontraktor yang semula akan diberikan pada Juli 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News