ASOEN-34 Jadi Momentum Negara ASEAN Perjuangkan Lingkungan Bersih dan Hijau
Dalam konteks ini, Indonesia terus mempercepat pengurangan pencemaran air, pengelolaan daerah aliran sungai yang baik.
Baca Juga:
Pengelolaan DAS yang baik merupakan bagian integral dari pengelolaan sumber daya air terpadu, termasuk program dalam menyediakan akses terhadap air minum yang aman dan sanitasi untuk semua.
"Melalui kesempatan ini, saya mengundang semua negara dalam forum ini untuk hadir dan berpartisipasi aktif dalam Forum Air Dunia ke-10, yang akan diselenggarakan di Bali, dari 18 hingga 24 Mei 2024," kata Menteri Siti.
Selanjutnya, Menteri Siti mengatakan implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pasifik juga merupakan salah satu prioritas Keketuaan ASEAN Indonesia pada tahun 2023.
Oleh karena itu, Indonesia mendorong kerja sama Indo-Pasifik yang lebih luas dengan melibatkan kawasan Pasifik.
ASOEN juga diharapkan dapat mengambil langkah-langkah termasuk memperkuat koordinasi untuk promosi dan implementasi prinsip-prinsip dan area prioritas yang relevan dari ASEAN Outlook dan mengembangkan sinergi lintas pilar dan lintas sektoral di ASEAN.
“Kami memikul tanggung jawab yang sangat besar untuk mengembangkan pedoman guna memastikan bahwa tindakan ASEAN akan berlanjut secara berkelanjutan. Mari kita terus bekerja, bahu membahu untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan hijau bagi masyarakat ASEAN dan dunia," ujar Menteri Siti.
Sementara itu, Kepala Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK) Ary Sudijanto, selaku Ketua Panitia Penyelenggara melaporkan pertemuan ASOEN ke-34 dilaksanakan selama lima hari pada 31 Juli - 4 Agustus 2023 dengan sembilan rangkaian pertemuan.
ASOEN-34 menjadi momentum bagi negara ASEAN bahu membahu memperjuangkan lingkungan bersih dan hijau bagi ASEAN dan dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News