Kemenperin: Lulusan Sekolah Vokasi STT Tekstil Bandung Pegang Peran Kemajuan Industri TPT
“Gonjang ganjing mengenai tekstil secara global ini ternyata tidak dirasakan di negara lain seperti Korea dan Taiwan. Itu bisa ada karena ekosistemnya sudah terbentuk, dan ini yang coba kami siapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IKA ITT-STTT-Politeknik STTT Riady Madyadinata menuturkan, persoalan di industri tekstil memang beragam.
Penurunan volume produksi pun bukan hanya di Jawa Barat, tapi hampir seluruh daerah yang memiliki kawasan industri TPT.
Untuk itu perlu sinergi antara pemangku kebijakan, perusahaan, dan para ahli tekstil agar sektor ini mampu tumbuh kembali usai diterpa pandemi Covid-19.
“Kami akan coba berbicara juga dengan seluruh stakeholder yang berkepentingan sehingga industri tekstil ini jangan turun terus, tapi harus ada peningkatan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Sekjen IKA Ananta Dwihasto yang menyebut bahwa penguatan industri tekstil harus diperkuat juga dengan peningkatan kapabilitas SDM dalam negeri.
Artinya pabrik tekstil bukan hanya didorong untuk memproduksi produk berkualitas, tapi juga menyiapkan SDM unggul.
Ini menjadi konsen bersama bahwa industri TPT yang baik dan tetap tumbuh tidak terlepas dari keberadaan SDM berkualitas. (mcr27/jpnn)
Kemenperin optimistis lulusan sekolah vokasi tekstil di Kota Bandung mampu berperan dalam kemajuan industri tekstil di Indonesia.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News