Disperkimtan Bekasi Targetkan Pembangunan 2.500 Rutilahu Selesai di November 2023
Setelah menuntaskan verifikasi faktual yang didahului dengan proses pendataan dan usulan perangkat desa, bantuan bersifat stimulan ini kemudian disalurkan melalui skema transfer ke rekening penerima sebesar Rp20 juta.
"Komposisi bantuan itu adalah Rp17,5 juta untuk belanja material dan Rp2,5 juta jasa tukang. Anggaran itu untuk aladin (atap, lantai, dan dinding). Karena sifatnya merangsang jadi penerima bantuan dipersilakan jika ingin menambah sendiri seperti cat atau pasir," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Endin Samsudin memastikan seluruh warga kategori miskin sudah masuk ke dalam data sasaran program penanggulangan kemiskinan, tinggal klasifikasi berdasarkan usia untuk memastikan penyaluran program bantuan tepat sasaran.
"Kalau usia produktif, mungkin program yang akan diberikan semisal berbentuk pelatihan kerja, atau permodalan usaha, sementara yang disabilitas maupun lansia, bisa masuk program bantuan lain," katanya.
Menurut dia kolaborasi dan sinergi lintas sektor dibutuhkan untuk optimalisasi program penanggulangan kemiskinan. Selain itu, program ini juga perlu terus dijalankan dengan satu tujuan yaitu menghapus kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi.
"Butuh intervensi dari seluruh perangkat daerah. Jadi sifatnya gotong royong, keroyokan, termasuk keterlibatan swasta dan ini harus berkelanjutan," kata dia. (antara/jpnn)
Disperkimtan Kabupaten Bekasi menargetkan pembangunan 2.500 unit rumah tidak layak huni atau Rutilahu dapat terselesaikan pada November 2023.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News