42.646 Hewan Kurban Disembelih Warga LDII pada Iduladha Tahun Ini
Pasalnya, mereka mempersiapkanya jauh sebelum Iduladha, yakni dengan menabung yang dikelola secara khusus di masing-masing majelis taklim.
“Karena kekuatan LDII itu pada konsolidasi berbasis majelis taklim yakni pengajian yang sifatnya rutin yang dilaksanakan 3 sampai 4 hari dalam seminggu. Acara itu juga dapat dimanfaatkan untuk mengisi tabungan kurban yang dikelola secara khusus. Ketika Iduladha tiba warga LDII sudah siap untuk berkurban,” paparnya.
Menurut Ketua DPP LDII Bidang Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM), Rully Kuswahyudi antusias warga LDII ditunjukkan dengan peningkatan jumlah hewan kurban.
Pada 2020, kurban warga LDII mencapai 40.190 ekor ternak. Pada 2021 akibat pandemi Covid-19 dan ekonomi lesu, jumlah kurban turun menjadi 39.301 ekor. Pada 2022, jumlah kurban meningkat mencapai 42.646 ekor ternak.
“Alhamdulillah, pada 2023 jumlah kurban warga kami meningkat lagi. Data sementara yang kami himpun, jumlah hewan kurban warga LDII mencapai 43.493 ekor, dengan perincian 23.710 ekor sapi, 19.766 ekor kambing/domba, dan 17 ekor kerbau,” ujarnya.
Bila rata-rata harga seekor sapi mencapai Rp25 juta dan Rp 3 juta untuk seekor kambing kurban warga LDII di seluruh Indonesia mampu memutar ekonomi senilai Rp652 miliar.
Menurut Rully, perputaran ekonomi saat Iduladha mampu meningkatkan pendapatan para peternak.
“Kurban juga menjadi masa panen bagi peternak. Mereka mendapat keuntungan yang lebih tinggi dibanding hari-hari biasa. Ini menjadi pemerataan kesejahteraan, dan meningkatkan daya beli dan kemampuan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, bahkan menyekolahkan anak-anak mereka,” pungkasnya. (mcr19/jpnn)
Sempat turun karena pandemi Covid-19, pada Iduladha tahun ini LDII berkurban sebanyak 42.646 ekor hewan, atau setara dengan Rp 652 miliar.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News