DKPP Sebar 200 Petugas Pemeriksaan Post Mortem Hewan Kurban di Kota Bandung

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menerjunkan ratusan petugas post mortem hewan kurban, yang telah disembelih pada Hari Raya Iduladha 1444 Hirjriah pada Kamis (29/6).

Post mortem adalah pemeriksaan jeroan sapi yang sudah disembelih. Hal ini untuk memastikan kesehatan hewan kurban supaya aman saat disalurkan kepada masyarakat.

Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang sudah disembelih.

Petugas ini disebar ke 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung.

“Hari ini juga akan dilanjutkan pemeriksaan terhadap hewan yang sudah dipotong, jadi ada satgas post mortem. Kami menyebar ke tempat-tempat penyembelihan untuk memantau dan memastikan kembali kesehatan hewan yang dipotong,” kata Gin Gin di RPH Ciroyom, Kota Bandung, Kamis (29/6).

Ia mengatakan, petugas akan terjun langsung ke tingkat RW dan RW atau tempat penyembelihan yang sudah terdata.

Total, kurang lebih ada 200 petugas yang diterjunkan untuk memeriksa kesehatan daging.

“Ada 167 dari dinas kami diturunkan ditambah dari tenaga Fakultas Kedokteran Hewan Unpad, PDHI. Ada sekitar 200-an orang, mereka akan menyebar ke titik-titik penyembelihan yang jumlahnya sekitar lebih dari 1.600 titik pemotongan,” jelasnya.