Perubahan Pola Konsumsi Kendaraan Dari BBM ke Listrik Bantu Perekonomian Nasional
“Jadi bengkel-bengkel ini sudah ada dan teruji lah. Nah ini tolong dimanfaatkan,” tuturnya.
Berdasarkan informasi, biaya konversi kendaraan bermotor di bawah 150 cc sekitar Rp9 juta hingga Rp10 juta. Sementara untuk kendaraan di atas 150 cc bisa lebih dari nominal tersebut.
Sementara itu, Kepala BI Jabar Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, perubahan pola konsumsi kendaraan dari BBM ke listrik bisa berdampak pada perekonomian nasional.
Menurutnya, selama ini pemerintah harus mengeluarkan dana besar untuk impor BBM. Maka dari itu, dengan konversi kendaraan, uang yang selama ini dipakai untuk impor BBM bisa bergenti pada pembangunan infrastuktur.
Ketersediaan listrik dalam negeri pun bisa semakin besar kapasitasnya dengan pembangunan pembangkit listrik ramah lingkungan dengan memaksimalkan air, angin, hingga panel surya.
“Itu (konversi kendaraan) bisa mengurangi dollar juga, neraca lebih aman, stabilitas nilai tukar juga bakal lebih baik,” ungkapnya. (mcr27/jpnn)
Pemprov Jabar dan Bank Indonesia sepakat mendorong masyarakat agar beralih dari penggunaan kendaraan BBM menjadi listrik.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
