BPBD Karawang: Daftar 5 Kecamatan Rawan Kekeringan Saat Musim Kemarau

jabar.jpnn.com, KARAWANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang menyebutkan sejumlah daerah yang berada di lima kecamatan sekitar Karawang rawan kekeringan pada musim kemarau panjang sebagai dampak El Nino.
"Pada musim kemarau tahun ini, dampak dari El Nino ada lima kecamatan yang berpotensi mengalami kekeringan atau kesulitan air bersih," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Mahpudin.
Ia mengatakan sejumlah daerah yang rawan kekeringan pada musim kemarau panjang sebagai dampak dari El Nino di antaranya Kecamatan Tegalwaru, Telukjambe Barat, Ciampel, Pangkalan dan Kecamatan Pakisjaya.
Disebutkan, untuk di wilayah selatan atau di Kecamatan Tegalwaru biasanya dua desa yang rawan kekeringan pada musim kemarau, yakni Desa Kutalanggeng dan Cintalanggeng.
Kemudian Kecamatan Pangkalan di Desa Jatilaksana. Lalu di Kecamatan Telukjambe Barat di Desa Wanajaya, Wanakerta dan sekitarnya.
Selanjutnya di Kecamatan Ciampel daerah rawan kekeringan pada musim kemarau panjang terjadi di Desa Cibenda, dan sejumlah desa di wilayah utara Karawang, yakni Kecamatan Pakisjaya.
Selama kemarau panjang, pihak BPBD Karawang akan mewaspadai potensi kekeringan di lima kecamatan tersebut.
Di antara upaya yang dilakukan ialah mencari sumber mata air dan mendistribusikan air kepada masyarakat setempat.
BPBD Kabupaten Karawang menyebutkan sejumlah daerah yang berada di lima kecamatan ini rawan kekeringan pada musim kemarau panjang sebagai dampak El Nino.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News