Holding BUMN Farmasi Raih Kategori A pada Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun Buku 2022
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Holding BUMN Farmasi (Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma) memperoleh Tingkat Kesehatan Perusahaan dalam kategori Sehat A dengan skor 70 pada laporan tahunan 2022.
Peringkat Kesehatan keuangan ini, menunjukkan komitmen holding untuk senantiasa menjaga Pengembangan perusahaan stabil di tengah tantangan yang ada.
Berdasarkan laporan pembukuan di tahun 2022, laba bersih Bio Farma di 2022 mengalami penurunan 74 persen dibandingkan 2021 atau mencetak laba bersih Rp 505,89 miliar.
Total EBITDA Holding mencapai Rp 1,977 triliun, turun sebesar 51,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pendapatan PT Bio Farma (Persero) secara konsolidasi (holding), mencapai Rp21,539 triliun di tahun 2022 mengalami penurunan 50,4 persen dari tahun 2021.
Hal tersebut dapat dilihat pada pendapatan Bio Farma yang mengalami penurunan 63,6 persen dari tahun 2021, atau mencapai Rp 11,026 triliun.
Penurunan ini terjadi karena selesainya program vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.
Kemudian Pendapatan PT Kimia Farma Tbk juga mengalami penurunan 25,3 persen menjadi sebesar Rp 9,606 triliun dari tahun sebelumnya.
Holding BUMN Farmasi (Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma) memperoleh Tingkat Kesehatan Perusahaan dalam kategori Sehat A.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News