Polemik Ponpes Al-Zaytun Indramayu, Ridwan Kamil Tunggu Fatwa MUI
Disinggung mengenai permintaan MUI supaya Pemprov Jabar ikut turun tangan, Emil menjawab pihaknya akan segera merapatkan bersama tim.
“Saya akan rapatkan tindakan apa yang akan kami lakukan,” ujarnya.
Sebelumnya, ratusan massa dari Forum Indramayu Menggugat (FIM) melakukan aksi unjuk rasa di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu pada Kamis (15/6).
Adapun salah satu tuntutan yang disampaikan massa yakni terkait dengan permintaan kepada MUI untuk mengusut dugaan ajaran sesat yang diajarkan pesantren itu.
Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar mengatakan, pihaknya akan membentuk tim gabungan bersama Pemerintah Provinsi, Polda, dan Kodam III/Siliwangi untuk mengusut polemik di Ponpes Al-Zaytun.
MUI Jabar juga sudah memberikan rekomendasi kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menegur Ponpes Al-Zaytun agar tidak mengeluarkan pernyataan yang kontroversial, karena dikhawatirkan bakal menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Harus diteliti ada penyimpangan pelaksanaan kurikulum atau enggak, nah itu kan ranahnya Kemenag. Terus yang menyangkut agama, penyimpangan paham agama, itu MUI tanyanya,” ucap Rafani. (mcr27/jpnn)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih menunggu fatwa MUI untuk menegur Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News