Disdik Jabar Pastikan PPDB 2023 Penuhi Aspek Transparan, Terbuka dan Akuntabel
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat memastikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, SLB tahun 2023 di wilayahnya memenuhi tiga aspek. Di antaranya, transparan, terbuka dan akuntabel.
"Transparan artinya keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pihak lain. Itu harus dipenuhi peserta didik dan panitia," kata Sekretaris Disdik Jabar, Yesa Sarwedi Hamiseno saat Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) yang digelar PWI Pokja Gedung Sate bertajuk 'PPDB Jabar Objektif dan Transparan, Peserta Didik Bahagia Lanjutkan Pendidikan', Kamis (15/6).
Kata Yesa, tahap pertama PPDB Jabar 2023 atau afirmasi sudah ditutup pada 10 Juni 2023. Tercatat ada 317 ribu siswa-siswi yang mendaftarkan diri pada tahap tersebut.
Tahap ini meliputi jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), kondisi tertentu, perpindahan tugas orang tua atau anak guru, prestasi, dan jalur rapot.
"Persiapan hingga pendaftaran sesuai zonanya yah harus transparan. Kalau bukan ekonomi tidak mampu, gak usah ngaku peserta tidak mampu. Prestasi, gak usah seolah-olah dibikin berprestasi," ujar Yesa.
Yesa menegaskan, prinsip kedua PPDB Jabar 2023 yaitu keterbukaan informasi juga sudah dilakukan sejak awal. Mulai dari sosialisasi, mekanisme yang nanti akan diterapkan, hingga koordinasi dengan pemangku kepentingan.
Baca Juga:
"Transparan juga saat proses, seleksi dan pengumuman. Masyarakat atau siswa sudah bisa lihat jalurnya, KETM, perpindahan, prestasi, akan kita sampaikan. Termasuk dasar daripada seleksi," tuturnya.
Selanjutnya, Yesa menyebutkan PPDB 2023 juga telah memenuhi aspek akuntabel. Siswa maupun orangtua mempertanggungjawabkan data administrasi yang diserahkan saat pendaftaran.
Dinas Pendidikan Jabar memastikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, SLB tahun 2023 di wilayahnya memenuhi aspek transparan, terbuka dan akuntabel.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News