Silpa Kota Bogor 2022 Capai Rp 161 Miliar
Jatirin menyampaikan salah satu persoalan yang paling krusial dan cukup berat di Kota Bogor adalah memperbaiki penatausahaan aset.
Oleh karena itu, fraksi-fraksi DPRD Kota Bogor berpandangan bahwa penatausahaan aset harus dibenahi bersama-sama dengan dewan dan para stakeholder yang berkompeten atas asset daerah.
“Untuk itu perlu diinventarisir dan ditata kelola terkait daftar aset yang masih belum lengkap, sertifikasi yang masih belum maksimal dan lain sebagainya. Serta perlunya akselerasi untuk digitalisasi aset sehingga bisa mengakses secara realtime aset di mana saja, dan bagaimana statusnya,” jelas Jatirin.
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto pun menegaskan bahwa PP-APBD 2022 yang telah dilaporan oleh Wali Kota Bogor, akan dibahas DPRD Kota Bogor dari tingkat komisi hingga ke badan anggaran.
Nantinya, Raperda PP-APBD 2022 ini akan disetujui jika pembahasan sudah selesai dilakukan di DPRD.
“Dengan sudah disampaikannya laporan PP-APBD 2022 maka kami akan mulai melakukan pembahasan dari tingkat komisi hingga ke badan anggaran nanti. Kami apresiasi penurunan SILPA. Namun, kami juga akan mengevaluasi tingkat kinerja masing-masing Dinas dan OPD lainnya,” pungkasnya. (mar7/jpnn)
PP APBD 2022 Kota Bogor capai Rp 161 miliar, turun sebesar Rp204 miliar atau 55,79 persen bila dibandingkan dengan silpa tahun sebelumnya sebesar Rp365 miliar.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News