Harsiarda: Pemprov dan KPID Jabar Rilis Program Pengawasan Media Digital

Sehingga, KPID bersama Diskominfo Jawa Barat mendorong Harsiarda untuk pertama kali di Indonesia.
"Paling tidak Pemprov, KPID, Diskominfo Jawa Barat sebagai pelopor bahwa kita harus bersilaturahmi dengan lembaga penyiaran. Kami berharap ini diikuti oleh provinsi lain," kata Adiyana.
Lebih lanjut, Adiyana menerangkan, lahirnya Pasagi ini berawal dari kegelisahan yang ditangkap KPID dari Ridwan Kamil. Sehingga, dirilislah Pasagi ini bertepatan dengan Harsiarda perdana di Indonesia.
"Maka Pak Gubernur dengan ide briliannya mendorong Pengawasan Media Digital (Pasagi)," ucapnya.
Meski begitu, Adiyana sadar secara regulasi untuk mengawasi platform berbasis internet itu belum ada. Namun, Pemprov Jawa Barat akan segera membuat dasar hukum berupa Pergub.
"Aturan memang belum ada dari KPI untuk mengawasi yang berbasis internet. Tadi beliau bicara akan dibikinkan Pergub untuk coba KPID ikut serta mengawasi platform berbasis internet," ujarnya.
Dia menyebut platform yang berbasis internet saat ini begitu liberal bahkan sudah mengancam eksistensi norma Kejawabaratan dan Keindonesiaan.
Sehingga, dia menilai perlu adanya sebuah terobosan untuk mengawasi platform yang berbasis internet secara bersama-sama.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama KPID merilis program Pengawasan Media Digital (Pasagi) di Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News