Hamdalah, Truk Sampah Kini Tak Lagi Antre Masuk ke Sarimukti
jabar.jpnn.com, BANDUNG BARAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memastikan jalur masuk truk ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Sarimukti kembali normal. Artinya, sudah tidak ada lagi antrean truk di sepanjang jalur masuk seperti yang terjadi sebelumnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat Prima Mayaningtias mengatakan, truk sampah dari empat kabupaten/kota di Bandung Raya yang ingin membuang sampah ke Sarimukti sudah terurai dan tidak lagi mengalami hambatan.
“Kondisi antrean truk kini kembali normal. Empat kabupaten/kota setiap harinya mengirimkan sampah sebanyak 2.000 ton dan dapat terlayani dengan lancar,” kata Prima dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Selasa (16/5).
Prima memaparkan, reaktivasi zona 1 berhasil mengatasi dan mengurai antrean panjang truk.
“Kami telah membuka zona 1 dan sudah bisa dipergunakan pada hari ini. Hasilnya, kepadatan truk dapat terurai,” kata Prima.
Sejak zona 1 digunakan, sebanyak 400 truk yang membuang sampah ke Sarimukti dari Bandung Raya setiap harinya dapat masuk ke area pembuangan dengan lancar. Ratusan truk tersebut terurai di zona 1 dan zona 2.
Sementara, zona 4 dan 3 tidak lagi dapat digunakan karena sudah overload.
“Zona 2 dapat menampung sampah dari 250 truk, dan 150 truk dibuang ke zona 1 setiap harinya,” ujar Prima.
Reaktivasi zona 1 Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Sarimukti berhasil mengurai atrean truk pengakut sampah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News